Bank NTT Dikecam Pemegang Saham Seri B Karena Pengelolaan Tak Maksimal

Kupang, NTT – Pemegang saham Seri B Bank NTT, Amos B. Corputy menyatakan bahwa bank itu saat ini sedang mengalami masalah dan tidak maksimal dalam bekerja.

Hal ini dikarenakan oleh direksi, direktur, dan komisaris utama yang dinilai kurang optimal dalam bekerja.

Menurut Amos, Bank NTT seharusnya baik dan sehat, namun para pengurus yang mengelolanya yang menyebabkan bank ini dinilai tidak sehat.

Oleh karena itu, Amos meminta kepada para pemegang saham untuk segera mengadakan RUPS LB dan mencopot mereka yang bermasalah.

Amos bersama dengan dua pemegang saham Seri B lainnya, yaitu mantan Gubernur Piet A. Talo dan Ovy Wila Huki, merupakan bagian dari sejarah perjalanan Bank NTT sejak terbentuk pada tahun 1962 dengan status Perusahaan Daerah Bank Pembangunan Daerah.

Kebutuhan modal dasar sebesar Rp 100 Miliar dalam bentuk syarat penyehatan perbankan tahun 1998 menyebabkan status Bank NTT berubah menjadi PT.

Menurut Amos, saat krisis moneter pada tahun 1998-1999, modal PD BPD NTT belum mencapai Rp 20 Miliar.

Oleh karena itu, para pemegang saham diminta untuk bertanggung jawab dan menyertakan modal pribadi, sehingga modal mencapai Rp 700 Juta lebih dari syarat dan bahkan bisa membayar hutang ke negara sebesar Rp 646 Juta.

Alasan bank dinilai tidak sehat adalah adanya temuan yang mengarah pada kerugian bagi masyarakat NTT.

Masyarakat NTT adalah pemilik Bank NTT sebagai pemegang saham karena modal utama bank berasal dari pajak PBB yang dibayarkan oleh masyarakat.

Amos mengungkapkan bahwa direksi, direktur, dan komisaris utama tidak becus.

Beberapa contoh yang menjadi alasan, di antaranya kasus pembelian MTN sebesar Rp 50 Miliar, kredit fiktif Rp 5 Miliar, biaya perjalanan dinas yang fantastis sebesar Rp 17 M lebih, dan masih ada yang sudah ditindak secara hukum.

Menurut Amos, hal ini seperti upaya merampok uang rakyat NTT yang dititipkan di Bank milik daerah.

Ia juga menambahkan bahwa CSR Bank NTT seharusnya difokuskan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat NTT dan membantu pemerintah setempat dalam hal pembangunan daerah.

Kupang Digital Blog Kupang Digital - East Nusa Tenggara

0 Response to "Bank NTT Dikecam Pemegang Saham Seri B Karena Pengelolaan Tak Maksimal"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel